Rabu, 11 Januari 2012

sendiri menyepi..

Sendiri Menyepi..
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan

perlahan kucari, mengapa diriku hampa…
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi…

Oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

benderang di hidupku..

Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi

Oh Tuhan aku merasa..
sendiri menyepi…
Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……
seeeeendiri….aku merasa sendiri..

sampai kapan begini
resah tiada bertepi…Ooohh..
Kuingin cahyaMu
benderang di hidupku..

Ahh..Haha…

*lagu ini membuatku terhenyaaaakk, sering di setel kalo lagi gundah gelisah bahasa anak sekarang "GALAU" hhaha :D

Sabtu, 07 Januari 2012

Gak Karuan.. -,-"


Musuh ? bukan..
Teman ? Ya, bahkan bukan hanya sekedar teman biasa..
Sahabat ? Hemm..okelah!!
Pacar ? bukan, tapi selalu dihantui perasaan yang bikin gak karuan..

Aku sendiri tak bisa menafsirkan perasaanku sendiri. Ada apa denganku?! Sosok yang begitu nyaman aku di dekatnya, membuatku tak berdaya tuk mengendalikan perasaan ini. Kami berdua tak pernah berbicara serius tentang status hubungan yang kami jalani. Bisa di bilang “Status tak begitu penting bagi kami..” hhe..
Di saat kami bertemu, kami lebih banyak menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda ala kami sendiri. Tapi..itu membuatku terobati dan terhibur. Dulu siih masih terhitung sering kami bertemu, bisa seminggu sekali. Tapi sekarang aktivitas kami masing-masing mulai padat, jadi kami hanya bertemu sesekali itu pun tak sengaja.
Akhir-akhir ini aku merasa ada yang berbeda dari dia, belum terdengar kata “KANGEN” yang biasa dia utarakan via sms. Untuk kirim kabar pun jarang, harus aku yang memulai duluan. Aku gak mau dianggap cewek gatel yang terus menggoda, bukan itu tujuanku. Aku hanya ingin menghibur diri sendiri saja, karena untuk kali ini aku hanya merasa terhibur olehnya.
Makin hari aku mulai mencoba untuk mengendalikan perasaan ini, agar tak terulang lagi kesalahan untuk kesekian kalinya.
Yaa Maliik..Engkau lah yang Maha Merajai segala yang di dunia ini..
Yaa Rouuf..Limpahkanlah selalu kasih sayangMu untuk kami, berilah kami kekuataan dalam menghadapi lika-liku kehidupan ini..
Bantulah aku untuk selalu mengendalikan perasaan ini, jika (ia) baik untukku, agama, dan keluargaku limpahkanlah selalu keridhoan dan kasih sayang Mu, namun jika Engkau memiliki skenario yang lebih indah darinya bantulah aku untuk bisa lebih berlapang dada dan tunjukanlah skenariomu itu agar aku bisa lebih bersyukur.. JJJ